MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
“SEGMENTASI
PASAR”
DESI EKA
PUTRI
11611880
2SA01
GUNADARMA UNIVERSITY
JL. AKSES KELAPA DUA-CIMANGGIS
2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME
yang telah meberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas Kewirausahaan. Tugas ini dibuat untuk menyelesaikan tugas dalam mata
kuliah Softskill.
Makalah ini dibuat dengan tujuan
memperluas wawasan mengenai segmentasi pasar. Makalah ini dibuat sebagaimana
mestinya agar para pembaca mengetahui pengertian segmentasi pasar dan apa saja
yang termasuk dalam segmentasi pasar.
Saya sebagai penulis berterima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam suksesnya makalah ini.
Akhirnya, semoga makalah ini ada
manfaatnya. Tiada gading yang tak retak, begitu pula makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun selalu saya
harapkan. Terima kasih.
Jakarta, Juni 2013
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi dimana seluruh hal
berubah dan berkembang dengan cepat membuat kita harus lebih teliti dan lebih
pintar. Ekonomi merupakan sebuah kenyataan yang terkadang kurang baik bagi
kita. Banyak jalan yang dapat kita lakukan untuk meraih ekonomi tinggi (mapan).
Salah satu nya adalah dengan kita membuka suatu usaha. Sebuah usaha tidak
haruslah besar, alangkah baiknya kita kita memulai sesuatu hal dengan yang
terkecil terlebih dahulu. Membuat sebuat usaha tentu diperlukan pemikiran yang
matang, agar usaha yang kita buat tidaklah sia-sia. Setelah kita memikirkan
usaha apa yang akan kita jalani, kita juga harus memikirkan segmentasi pasar.
Dimana usaha kita akan dijalankan dan dikembangkan. Segmentasi pasar tidak
semudah yang kita bayangkan, tetapi tidak juga begitu sulit. Lebih tepatnya kita harus lebih teliti
mengenai segmentasi pasar. Oleh karena itu, membuka sebuah usaha kecil bisa
akan menjadi besar dengan melihat sisi segmentasi pasar dan segala hal yang
mendukung keberhasilan usaha kita.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah segmentasi
pasar ini adalah agar kita memahami apa itu segmentasi pasar. Jika kita bisa
memahami segmentasi pasar, kemungkinan besar usaha yang kita buat bisa
berhasil.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan tujuan
penulisan, dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :
-
Apakah
yang dimaksud dengan segmentasi pasar ?
-
Apa saja
faktor penetapan dan syarat segmentasi pasar ?
-
Apa saja
manfaat dan kelemahan dari segmentasi pasar ?
-
Apa saja
tingkatan dalam segmentasi pasar ?
-
Bagaimana
cara membidik pasar ?
II.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran
yang berbeda.
Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan
menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara
pembeli di pasar.
Segmentasi pasar adalah usaha untuk
mengelompokkan pasar, dari pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian
pasar yang memiliki sifat yang esamee (Gitosudarno, 2008).
Segmentasi pasar adalah membagi
sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin
menghendaki pemasaran atau produk yang terpisah (Amstrong, 1997:227).
Menurut
Hermawan Kertajaya, segmentasi pasar adalah sebuah metode
bagaimana memandang pasar secara kreatif. Yakni bagaimana membagi pasar sesuai
dengan kebutuhan tertentu. Contohnya dari segi karakteristik atau kebutuhan
produk yang berbeda-beda. Segmentasi diperlukan untuk menentukan esam dan
strategi yang akan diterapkan pada calon pelanggan.
Nilai
terpenting dari segmentasi pasar ini adalah menghantar pembeli dari produk
mereka. Bagaimana karakteristik, sekalian mengidentifikasi cara¬cara yang
efektif untuk dapat melayani masing-masing segmen tersebut.
Jadi segmentasi pasar merupakan proses yang
menyeluruh dimana perusahaan harus memperhatikan pembelian dari masing-masing
segmen, paling tidak usahanya akan lebih ekonomis apabila unit-unit pembelian
itu dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok saja. Ini semua tidak terlepas
dari usaha untuk mencapai laba maksimum.
B. FAKTOR PENETAPAN SEGMENTASI PASAR
Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang
menjadi dasarnya yaitu:
Dasar–dasar
segmentasi pasar pada pasar konsumen
·
Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah,
ukuran kota, dan kepadatan iklim.
·
Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus
hidup, pendapatan, pendidikan, dll.
·
Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup,
dan kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status
pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
Dasar–dasar
segmentasi pada pasar esamee
·
Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai
akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
·
Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian,
kualitas produk, dan pelanggan.
C. SYARAT SEGMENTASI PASAR YANG EFEKTIF
Diantara segmen pasar yang ada terdapat segmen yang menarik (attractive segment) yaitu
segmen pasar yang belum terlayani, atau sudah terlayani tetapi kurang baik.
Disamping memperhatikan segmen pasar yang menarik tersebut, masih ada
faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk menunjang usaha segmentasi
secara efektif. Faktor-faktor tersebut adalah:
1.Measurability
(dapat diukur)
Yaitu tersedianya tingkat informasi mengenai sifat-sifat
pemtieli, sejauh mana syarat-syarat tersebut dapat diukur, baik secara
kualaatif maupun secara kualitatif.
2. Accessbility (dapat dicapai)
Yaitu
tingkat dimana perusahaan itu secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada
segmen yang telah dipilih.
3. Substantiality
(cukup besar atau cukup menguntungkan)
Dimana segmen yang dipilih tersebut cukup luas bagi pemasaran
tersendiri, sehingga mendatangkan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan.
4. Actionability
(dapat dilaksanakan)
Yaitu sejauh apa program yang efektif dapat dirancang untuk
menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.
5. differentiability (dapat dibedakan)
Yaitu secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi
tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran.
D. MANFAAT
DAN KELEMAHAN SEGMENTASI PASAR
Banyaknya perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas
dasar pengelompokkan esamee tertentu. Dengan menggolongkan atau
mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa secara umum
perusahaan mempunyai motivasi untuk
mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi
agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif
(Porter, 1991). Manfaat
yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat
mengenai kecenderungan- kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan
permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media
yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang
lebih besar..
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan
masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
Gitosudarmo (2000) menambahkan manfaat
segmentasi pasar ini, sebagai berikut:
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen
lainnya.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya
paling besar.
4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan
pasar sasaran.
Sekalipun tindakan segmentasi memiliki
sederetan keuntungan dan manfaat, namun juga mengandung sejumlah resiko yang
sekaligus merupakan kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi itu sendiri,
antara lain:
1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses
produksi lebih pendek.
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan
banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah
media tidak menyediakan diskon.
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen
serupa.
Bahkan mungkin
akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme esame produsen
untuk produk dan segmen yang sama.
E.
TINGKATAN
DALAM SEGMENTASI PASAR
Pembelian mempunyai kebutuhan dan
keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah.
Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang
berbeda.
- Pemasaran massal
Pemasaran massal
berfokus pada produksi massal, distribusi massal,
dan promosi massal
untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama
keseluruh konsumen.
·
Pemasaran segmen
Pemasaran segmen
menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku
pembelian.
- Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing
niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen.
Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
- Pemasaran mikro
Praktik penyesuaian
produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi
tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran
individu.
F. KRITERIA UNTUK
MEMBIDIK SEGMEN PASAR SECARA EFEKTIF
Untuk menjadi
target yang efektif, maka segmen pasar tertentu haruslah:
1.
Dapat diidentifikasi,
2.
Mencukupi (dari sudut ukuran),
3.
Stabil atau bertumbuh,
4.
Dapat dimasuki (dapat dijangkau) dari sudut media maupun biaya.
III. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran
yang berbeda. Segmentasi pasar haruslah dilakukan agar usaha yang kita jalani
dapat berjalan dengan baik dan sukses pada akhirnya. Tidal begitu sulit, akan
tetapi kita diharuskan teliti dan pintar dalan hal segmentasi pasar ini.
B. REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar