1. ingin mendapatkan gelar sarjana dalam kurun waktu 3,5 tahun
2. ingin menguasai bahasa jerman
3. ingin membahagiakan kedua orang tua
4. ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri
5. ingin menjadi seorang duta besar
6. ingin mendapatkan gelar professor
7. ingin menjadi dokter
8. ingin lulus dengan ipk 4.00
9. ingin membuat rumah sakit
10. ingin melanjutkan pendidikan hubungan internasional
11. ingin menikah di usia 23 tahun
12. ingin memiliki suami yang sholeh dan berkepribadian baik
13. ingin memberikan sebuah rumah untuk kedua orang tua
14. ingin fasih membaca Al-Qur'an
15. ingin menghafal Al-Qur'an
16. ingin fasih berbicara bahasa inggris
17. ingin menghafal kamus oxford
18. ingin menjadi miss universe
19. ingin bisa hidup mandiri
20. ingin memiliki tinggi badan 172cm
21. ingin memiliki menjadi seorang ibu yang baik
22. ingin menjadi seorang kakak yang baik
23. ingin menjadi orang yang teladan dan bisa dijadikan contoh
24. ingin dikenang walaupun nanti telah tiada
25. ingin menjadi orang yang berwawasan luas
26. ingin menjadi sourang entrepreneur
27. ingin keliling indonesia
28. ingin memiliki pacar yang setia
29. ingin pergi ke bulan
30. ingin memiliki investasi di perusahaan asing
31. ingin memiliki rumah idaman di new york
32. ingin memiliki usaha pancake
33. ingin memiliki butik
34. ingin memberangkatkan haji kedua orang tua
35. ingin menjadi seorang istri yang baik
36. ingin memiliki 4 orang anak kelak
37. ingin memakai jilbab
38. ingin mendaki salah satu gunung tertinggi di indonesia
39. ingin pergi ke italia
40. ingin menjadi ketua di sebuah organisasi
41. ingin menjadi seorang presiden
42. ingin memiliki tubuh yang ideal
43. ingin memiliki warna kulit yang bagus
44. ingin menjadi seorang millionare
45. ingin memiliki koleksi mobil sport
46. ingin membuka restaurant indonesian food di luar negeri
47. ingin mempunyai taman herbal
48. ingin bisa membuat robo. ingin bisa membuat pesawat jet
49. ingin memiliki hidup tentram dan damai
50. ingin menjadi seorang ibu yang pintar
51. ingin menjadi orang yang disenangi banyak orang
52. ingin bisa membuat masakan yang enak
53. ingin menguasai bahasa perancis
54. ingin membuat sekolah khusus
55. ingin memiliki anak kembar
56. ingin bertemu barrack obama
57. ingin memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah
58. ingin masuk surga
59. ingin memiliki suami yang sayang keluarga
60. ingin sehat jasmani dan rohani
61. ingin membangun masjid
62. ingin menyelami laut terindah di indonesia
63. ingin membahagiakan suami
64. ingin menjadi seorang pengusaha batu bara
65. ingin melanjutkan sampai gelar master di London
66. ingin memiliki koleksi tas dari berbagai negara
67. ingin honeymoon ke Argentina
68. ingin merubah penampilan menjadi lebih feminim
69. ingin menguasai grammar
70. ingin menjadi orang yang berguna
71. ingin memiliki jaminan untuk hari tua
72. ingin memiliki gedget tercanggih di dunia
73. ingin memiliki mertua yang sayang
74. ingin membangun panti asuhan
75. ingin membuat rumah singgah
76. ingin memiliki koleksi boneka tedy bear
77. ingin bisa masak pasta yang enak
78. ingin berlibur ke Paris
79. ingin memiliki anak-anak yang pintar
80. ingin menyekolahkan adik-adik sampai jenjang sarjana
81. ingin berlibur dengan keluarge ke hollywood
82. ingin bertemu cesc fabregas
83. ingin bisa membuat pesawat jet
84. ingin berkunjung ke negara kincir angin
85. ingin memiliki banyak teman dari belahan dunia
86. ingin makan pizza di italia
87. ingin merancang wedding party sendiri
88. ingin menikah dengan uang sendiri
89. ingin membuat orang tua tersenyum bangga
90. ingin jago main gitar
91. ingin punya koleksi komik
92. ingin punya perpustakaan
93. ingin hidup mapan
94. ingin selamat dunia akhirat
95. ingin punya masjid di rumah
96. ingin menjadi istri yang sholehah
97. ingin memiliki kebun teh
98. ingin memiliki apartemen
99. ingin menjadi orang yang senantiasa bertawakal dan bertaqwa
100. ingin memiliki ternak lobster
# ingin membahagiakan kedua orang tua
setiap anak pasti ingin membuat kedua orang tua nya bahagia , entah dengan berbagai macam cara. orang tua lah yang telah membesarkan kita , berjuang sekut tenaga untuk mencukupi segala yang kita butuhkan. kelak kita akan menjadi orang tua, sekarang bahagiakan orang tua kita selagi mereka ada di sisi kita. misalnya dengan memberikan hasil yanitu prestasi yang memuaskan, dengan berperilaku terpuji dan tetap ingat kepada Tuhan YME .
#ingin mendapar gelar sarjana dalam kurun waktu 3.5 tahun
saya ingin cepat lulus, karan saya ingin cepat membalas budi akan kebaikan dari orang tua saya. sekarang saya sudah tidak seharusnya meminta kepada kedua orang tua, justru seharusnya saya sekarang yang bisa memberikan sesuatu ke mereka. dengan saya cepat lulus, maka saya akan cepat mencari pekerjaan.
#ingin berbahasa inggris dengan fasih
bahasa inggris merupakan bahasa internasional , bahasa nomer 2 setelah bahasa indonesia. bahasa inggris banyak digunakan diberbagai bidang. sayang ingin bisa fasih berbahasa inggris karena menurut saya, bahasa ini sudah penting dalam banyak bidang. misalnya diberbagai perusahaan , mungkin mereka menginginkan karyawannya mampu berbahasa inggris.
#ingin menjadi seorang entrepreneur
sayan tidak ingin terus disuruh-suruh oleh orang lain, istilah kasarnya menjadi babu untuk orang lain. saya ingin menjadi bos, orang yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. dengan berbekal pendidikan dan kemampuan , serta dengan adanya kemauan danm kepercayaan , menjadai seorang entrepreneur tidaklah sulit.
#ingin menjadi seorang istri serta ibu yang baik
kelak jiak saya menikah , saya ingin menjadi seorang istri yang baik bagi suami dan ibu yang baik bagi anak-anak saya. karna seorang istri harus bisa menjaga dan membina rumah tangganya. seorang istri lah yang akan menjadi guru pertama bagi anak-anaknya. istri dan ibu yang baik dapat membawa rumah tangga yang baik pula.
Minggu, 28 April 2013
THE SUMMARY OF THE SECRET
the summary of “The Secret” :
chapter 1: The Secret
Revealed
It introduces the reader to several
"experts" in the use of the Law of Attraction.
Apparently everyone knew about his except for
us. The premise of this chapter (and of the whole book) is
that your thoughts attract other similar
thougths and circumstances, therefore,
your thoughts create your reality. That is, if you think you have bad luck you will have bad luch and
more of it. The good thing is that the
opposite is also true. Your
thoughts send out a frequency to the universe and the universe responds to that frequency by bringin to you
more of the same. "Your
thoughts become things".
chapter 2 : The Secret Made Simple
The Law of Attraction is always there - just like the laws of gravity and other physical laws of the universe. Emotions are like your gauge that tells you how you are feeling, and thinking. That is, even if you think that you are going to win the lottery, if your gut tells you that the odds are against you, you will not win. That is, you have to believe, beyond any doubt that you will win. If you don't "feel" the confidence you are not there with your thoughts. You have to feel good to know that you are in the right frequency required. If you are feeling bad, immediately make yourself feel good by listening to your favorite music, feeling thankful for something you already have, or emitting the strongest of feelings - love.
chapter 3 : How to use the Secret
The Law of Attraction grants every wish you ask. There are 3 simple steps in the Creative Process: ASK, BELIEVE, AND RECEIVE. Believing is an important part becasue if you don't truly believe that you can get what you ask for, you won't emit the proper "frequency" to the universe. It takes no time and no effort for the universe to respond to what you ask for. Therefore, if you want money, it is just as easy for the Universe to give you 1 Million dollars as it is to give you 1 dollar. However, it is wise to test out the law by asking for something small at first and then go to the bigger items. This will build your confidence in your power as well.
Chapter 4 :
Powerful Processes
Expectation is a powerful force. Therefore, expect what you want, not what you don't want. Gratitude is also a powerful force. By being grateful, you send out a more powerful signal to the universe. Visualization also serves this purpose. The universe will then return the reality as you saw it in your mind. This has been preached forever by past leaders. Make the Law of Attraction a habit, not just a onece-in-a-while thing. At the end of each day or at the beginning, or both, review what you did not like and immediately focus on how to make things better. This will change your frame of thinking and attract to you what you want.
Chapter 5: The
Secret to Money
The same principles apply to Money. Don't focus on lack of money or the many bills you get daily. Focus instead on wealth, and plenty of it. You have to believe you already have it and feel good about having it. You must tell yourself "I can afford that" instead of the popular "I can't afford that!". Also, give money in order to get money. By doing this you are telling the universe that you have plenty of money in your pocket. Therefore, you will attract more money. Also, visualize checks arriving in your mailbox, as opposed to bills. Be positive and proactive.
Chapter 6 : The Secret to
Relationships
To attract relationships, make sure that your thoughts are positive on this subject. Also, make sure to align all other non-verbal communications. That is, your thoughts, words, actions, and surroundings. An example given in the book (of many) is to not park your car in the middle of your driveway. This tells potential partners that you don't have room for their car. Instead, part it to one side, thus allowing for the second vehicle :) Treat yourself with Love and respect to attract the same. Love yourself first and the Law of Attraction will send you more love. Also, focus on your partner's strengths not their weaknesses. Appreciate the qualities of others. Be positive and believe in your power.
Chapter 7 : The Secret to Health
Patients get cured from believing that a pill will cure them. The placebo effect. That is, it's not the medicine itself, but the thought that the medicine is effective is what counts. To have good health, focus on good health. Laughter attracts joy, releases negativity and leads to miraculous cures. I guess laughter is the best medicine. Disease is a mental state that is fed by fear, and the constant reminder and talking about it. To prevent it or cure it, just turn your thoughts to positive outcomes and health and eternal youth. Do not listen to society'snegative messages about desease and aging. Avoid talking about disease or joining others when they discuss diseases.
Chapter 8 : The Secret to the World
If you resist something, you will actually attract it. To change this, go within yourself and emit a new signal with thoughts and feelings. Focus on trust, love, abundance, peace. Don't focus on the negativity of our present world. Life is meant to be abundant, and THERE IS ENOUGH FOR EVERYONE. Your thoughts and feelings will allow you to tap onto this unlimited supply. Praise and bless everything and everyone. This will allow you to align with the highest frequency available - LOVE.
Chapter 9 : The
Secret to You
Everything is Energy - including you. Recall from Science class that "energy can neither be created nor destroyed, it can only be transformed". You are a magnet and can attract everything you want. The Universe emerges from thought. We are the creators of our destiny and of the Universe. You have an unlimited supply of ideas. We are all connected and we are all One. Always remember that what you want is only a thought away. Set yourself to the same frequency as what you want by focusing on it as if it were an absolute fact.
Chapter 10 : The Secret to Life
You are the teacher who writes on your blackboard. All you need to do is feel good now. Use your newly discovered power, and you will attract even more power. THE END
Source
:
MEMANFAATKAN PELUANG USAHA
MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
“MEMANFAATKAN PELUANG USAHA”
DESI EKA
PUTRI
11611880
2SA01
GUNADARMA UNIVERSITY
JL. AKSES KELAPA DUA-CIMANGGIS
2013-2014
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemikiran untuk memiliki pekerjaan
yang bagus dan enak telah menjadi suatu hal yang biasa. Tidak hanya itu, banyak
orang lebih memikirkan akan penghasilan yang akan mereka terima. Padahal kenyataannya
penghasilan yang akan kita terima haruslah sesuai dengan apa yang akan kita
kerjakan. Pemikiran yang seperti itulah yang harus kita ubah, mind set kita
akan penghasilan harus kita ubah untuk memberikan hasil yang positif dalam
hidup kita. Ketika mendapatkan suatu peluang, baik itu sesuatu yang kecil,
haruslah kita coba. Apapun peluang itu, kita harus bisa manfaatkan dengan baik
dan benar. Misalnya ada suatu peluang berwirausaha, maka kita harus mencobanya
terlebih dahulu. Ketika kita berpikir itu tidak akan menghasilkan sesuatu yang
baik , tentu kita salah. Karna jelas kita belum pernah mencoba nya , maka coba
dan tekuni apapun peluang usahan yang ada disekitar kita. Dengan cara itu, kita
akan bisa meraih kesuksesan.
B. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu
untuk mengetahui bahwa memanfaatkan peluang usaha itu sangatlah penting. Tidak hanya
untuk pribadi, namun untuk orang disekitar kita juga.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan tujuan
diatas, dapat disimpulkan rumusan masalah yaitu, bagaimana cara kita
memanfaatkan peluang usaha yang ada.
II.
PEMBAHASAN
A. PEMANFAATAN PELUANG USAHA
Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha
yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan
disekitarnya, yang tidak pernah melewatinya dengan sia-sia.
Orang yang kreatif tidak akan ikut
dalam deretan jenjang pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan
lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan bahkan orang lain. Misalnya,
- Memanfaatkan
barang bekas.
Contohnya: sedotan dibuat bunga, bulu ayam
menjadi lukisan dan perca menjadi kaset dan sebagainya.
-
Memanfaatkan
barang yang disediakan oleh alam.
Contohnya: menbuat kerajinan dari tanah
liat dijadikan gerabah dan sebagainya.
-
Memanfaatkan
kejadian atau peristiwa yang ada.
Contohnya: berjualan aneka minuman seperti
es buah pada musim kemarau dan sebagainya.
Seorang yang berjiwa dinamis adalah
orang yang mampu melihat lingkungan sebagai sesuatu yang bergolak dan
senantiasa berubah sebagai suatu tren dari masyarakat yang tidak terduga. Apabila
kita mampu memanfaatkan dengan baikmaka kondisi tersebut akan menjadi suatu
peluang usaha bagi kita. Sehingga oramg yang mau bekerja keras, ulet, percaya
pada kemampuan sendiri, kreatif dan inovatif akan lebih mudah menemukan peluang
usaha yang ada.
Jika peluang digali dengan baik makan akan membuahkan hasil
yang memuaskan.Untuk menggali peluang usaha atau bisnis, setiap orang harus
berpikir secara positif dan kreatif, yaitu:
-
Harus percara
dan yakin bahwa usahanya bisa dilaksanakan.
-
Mau menerima
gagasan baru dalam dunia bisnis.
-
Bersedia
mendengarkan saran dari orang lain.
-
Mempunyai
etos kerja yang tinggi.
-
Pandai
dan terampil berkomunikasi.
- Sering bertanya pada diri
sendiri.
B. INOVASI SALAH SATU CARA MERAIH SUKSES
BERWIRAUSAHA
Inovasi adalah suatu temuan baru yang
menyebabkan berdaya gunanya suatu produk atau jasa ke arah yang lebih
produktif. Beberapa faktor yang mendorong untuk melakukan inovasi dalam usaha
anatara lain keinginan untuk berprestasi, adanya sifat penasaran atau keinginan
untuk menanggung resiko, faktor pendidikan, pengalaman dan adanya peluang.
Adapun tujuan mengadakan inovasi dalam
usaha adalah sebagai berikut :
-
Untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan masyarakat.
-
Untuk menyesuaikan
perkembangan teknologi.
-
Untuk menarik
konsumen.
Inovasi baru dibidang produk dan jasa pada
saat ini dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu :
- produk
atau jasa yang baru dapat ditempatkan pada salah satu pasaran yang sesuai
dengan minat.
- produk atau jasa yang dirancang secara
baru dan model baru dapat ditempatkan ditengah-tengah pasar serta disesuaikan
dengan daya beli konsumen.
- produk atau jasa baru dapat ditampilkan
dengan tujuan dapat merebut dan memanfaatkan peluang usaha.
C. TIPS CARA MEMANFAATKAN PELUANG USAHA
Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan
peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia
wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan
ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya Relative.
Berikut tips cara
memanfaatkan peluang usaha :
1.
Melakukan Riset
Pasar :
Ya, kita perlu akan data mengenai pasar produk yang akan
menjadi unggulan. Agar produk kita bisa diterima oleh orang lain, selain itu
perlunya data2 mengenai tingkat persaingan pasar, kompetisi harga, karakteristik
konsumen dll, hal ini agar kita bisa memprediksikan mengenai usaha kita
apakah akan mampu bertahan atau tidak.
2.
Mempersiapkan dan
menyusun rencana (market plan), mencakup target pasar produk, target
pendapatan perbulan,, biaya operasional dll.
3. Patuh terhadap
aturan, dengan kata lain tidak melanggar aturan dari pemerintah setempat,atau
melanggar norma2 yang berlaku dimasyarakat, misalnya membuaka usaha minuman
keras dll.
4.
Strategi Pemasaran yang tepat sasaran.
5.
Jika ke empat poin
dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting adalah
mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda
sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah
peluang usaha yang benar-benar bagus. Jangan takut untuk memulai usaha..
III.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berwirausaha memanglah tidak semudah kita membalikkan telapak
tangan. Sukses bukanlah dari apa yang kita miliki , seperti harta yang
berlimpah, tetapu sukses adalah ketika kita mampu menciptakan apa yang orang
lain belum tentu mampu. Memanfaatkan peluang usaha tidak hanya usaha besar,
dengan memulai yang kecil dan sederhana, kita bisa memberikan dan menghasilkan
sesuatu yang luar biasa.
B. REFERENSI
KEWIRAUSAHAAN
MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
“KEWIRAUSAHAAN”
DESI EKA
PUTRI
11611880
2SA01
GUNADARMA UNIVERSITY
JL. AKSES KELAPA DUA-CIMANGGIS
2013-2014
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini mencari pekerjaan bukanlah
hal yang mudah, bukan berarti pula pekerjaan itu sama sekali tidak ada. Banyaknya
perusahaan tidak menjamin untuk kita mudah mendapatkan suatu pekerjaan. Apalagi
di zaman yang serba canggih ini, perusahaan menuntut sesuatu yang lebih untuk
seseorang dapat masuk bekerja di perusahaan yang dikelolanya. Pendidikan tinggi
merupakan salah satu faktor yang membuat banyak orang tetap gencar untuk
melanjutkan pendidikannya. Padahal tidak hanya dari sebuah gelar yang
dibutuhkan, tetapi yang paling penting adalah skill mereka untuk menghadapi
pekerjaan yang akan digelutinya. Karena terbatasnya lapangan kerja inilah , ada
baiknya untuk kita berwirausaha. Berwirausaha jugalah tidak semudah yang kita
pikirkan. Tetapi dengan berwirausaha, kita dapat mengurangi pengangguran yang
ada. Kita juga bisa mengembangkan kreatifitas kita dengan menciptakan inovasi
baru dengan cara berwirausaha.
B. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu,
-
Untuk mengetahui
arti kewirausahaan.
-
Untuk mengetahui
tahap-tahap dari kewirausahaan.
-
Untuk mengetahui
sifat serta ciri dari kewirausahaan.
-
Dan untuk
mengetahui faktor-faktor kegagalan dalam berwirausaha.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan
tujuan yang telah dibuat, dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah, yaitu:
-
Apakah
yang dimaksud dengan kewirausahaan?
-
Apakah
tahap-tahap dari kewirausahaan ?
-
Apakah
ciri dan sifat dari kewirausahaan?
-
Apa saja
faktor yang dapat menyebabkan kewirausahaan itu gagal ?
II.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan (Inggris : Entrepreneurship) atau wirausaha adalah
proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut
adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau
ketidakpastian.
Kewirausahaan
memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena
berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya,
mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada
masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih
menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.
Berbeda
dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan
mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut
Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan
untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum
terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi
produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut
Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai
cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai
nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
B. PROSES KEWIRAUSAHAAN
Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses
kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh
berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti
pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk
‘’locus of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian
berkembangan menjadi wirausahawan yang
besar. Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari
individu, seperti locus of control, toleransi,
nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari
lingkungan yang memengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh
karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang
dipengaruhi lingkungan, organisasi, dan keluarga.
C. CIRI-CIRI DAN SIFAT KEWIRAUSAHAAN
Untuk dapat mencapai tujuan yang
diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki
sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
·
Percaya diri
·
Berorientasikan tugas dan hasil
·
Berani mengambil risiko
·
Kepemimpinan
·
Keorisinilan
·
Berorientasi ke masa depan
·
Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
·
Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
·
Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki
ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik
dan memiliki inisiatif.
·
Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
·
Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain
dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
·
Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan
memiliki jaringan bisnis yang luas.
·
Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa
depan.
·
Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
D. TAHAP-TAHAP KEWIRAUSAHAAN
Secara
umum tahap-tahap melakukan wirausaha:
Tahap Memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk
melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan
melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan
akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’.Tahap ini juga
memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa.
Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait
dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan,
organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil
keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
Tahap mempertahankan usaha
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai
melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai
dengan kondisi yang dihadapi.
-
Tahap mengembangkan usaha
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong
positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha
menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
E. SIKAP WIRAUSAHA
Dari daftar ciri dan sifat watak
seorang wirausahawan di atas, dapat kita identifikasi sikap seorang
wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:
·
Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus
memiliki kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah
ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang
dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas
pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina
dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
waktu yang direncanakan. Sifat sering menunda pekerjaan dengan berbagai macam
alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang wirausahawan meraih
keberhasilan. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan dapat
dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen tersebut. Wirausahawan harus
taat azas. Hal tersebut akan dapat tercapai jika wirausahawan memiliki
kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah ditetapkan. Ketaatan
wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang dibuatnya adalah contoh dari
kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem kerja.
·
Komitmen
Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat
oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam
melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang
jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen
terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan
dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya. Sedangkan contoh komitmen
wirausahawan terhadap orang lain terutama konsumennya adalah pelayanan prima
yang berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan
harga produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi masalah konsumen, dan
sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya
terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata konsumen yang akhirnya
wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dengan dampak
pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya tercapai target perusahaan
yaitu memperoleh laba yang diharapkan.
·
Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang
dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat
kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang
ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai
pelayanan purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang
terkait dengan penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan.
·
Kreatif
dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan
harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut
sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan
baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.
Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh
ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius
yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah
dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
·
Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat
melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain
dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya,
tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat
mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada
prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi
kegiatan usahanya.
·
Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu
menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap
pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan yang
berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena
wirausahawan tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam pengambilan
keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam
melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan
erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.
F.
FAKTOR KEGAGALAN
DALAM WIRAUSAHA
Menurut Zimmerer
(dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan
wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
·
Tidak kompeten dalam manajerial.
Tidak kompeten atau tidak memiliki
kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang
membuat perusahaan kurang berhasil.
·
Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan
operasi perusahaan.
·
Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat
berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara
aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan
memelihara aliran kas menyebabkan operasional perusahan dan mengakibatkan
perusahaan tidak lancar.
·
Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari
suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan
dalam pelaksanaan.
·
Lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan
faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat
mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
·
Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat berhubungan dengan
efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan alat
tidak efisien dan tidak efektif.
·
Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Sikap yang setengah-setengah terhadap
usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan
sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.
·
Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi
dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan
perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
G.
PERAN WIRAUSAHA DALAM
PEREKONOMIAN NASIONAL
Seorang wirausaha berperan baik
secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan
dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan
kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal,
seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari
kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan
oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran
berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli
masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak
pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh
karena tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran
sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian
suatu negara adalah:
·
Menciptakan
lapangan kerja
·
Mengurangi
pengangguran
·
Meningkatkan
pendapatan masyarakat
·
Mengombinasikan
faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
·
Meningkatkan
produktivitas nasional.
III. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kewirausahaan merupakan salah satu hal yang positif yang
dapat dilakukan oleh semua orang. Memang tidak mudah , tetapi tidak pula sulit
untuk berwirausaha. Hanya kemauan dari diri sendiri lah yang dapat menentukan. Beriwrausaha
juga dapat membantu Negara, misalnya mengurangi pengangguran serta bertambahnya
pendapatan perkapita.
B.
REFERENSI
Langganan:
Postingan (Atom)